Selasa, 11 Desember 2012
Sabtu, 01 Desember 2012
DAFTAR NAMA USULAN TUNJANGAN FUNGSIONAL DAN TUNJANGAN NON SERTIFIKASI
INFO TUNJANGAN FUNGSIONAL DAN TUNJANGAN NON SERTIFIKASI
Tunjangan Non Sertifikasi bagi Guru PNS/CPNS, adalah guru yang belum dapat sertifikat pendidik. Misal Guru A adalah lulusan Sertifikasi Tahun 2011, berarti sudah dapat sertifikat (jika lulus) meskipun sampai sekarang belum dapat Tunjangannya. Guru B adalah peserta sertifikasi Tahun 2012, berarti belum dapat sertifikat, jadi guru B boleh diusulkan Tunjangan Non Sertifikasi. Untuk format Tunjangan Non Sertifikasi Silahkan Klik disini. Setelah anda isi Format(jangan lupa untuk menyimpan dengan nama file sekolah anda, misal SDN Bungur 01, maka filenya adalah SDN Bungur 01 PNSD) silahkan kirim ke email: misrun_run@yahoo.com, cetakan usulan silahkan kirim ke Sudin Tendik Dikdas Jakarta Pusat, Jl. Tanah Abang I, dengan Bapak Toro atau yang mewakilinya. Untuk data guru yang sudah kirim Klik disini.
Kabar untuk Tunjangan Fungsional ini ada daftar nama yang diusulkan ke Departemen, ini daftar nama per awal Agustus jadi bagi bapak/ibu guru yang mungkin belum tercantum sudah mengirimkan diatas tanggal 10 Agustus 2012, berarti masih dalam proses pengajuan, harap sabar!!!. Daftar nama Klik disini
Rabu, 28 November 2012
DATA TAHUN UNTUK BOP DAN BOS 2013
ANNGARAN DANA BOP DAN BOS AKAN DIAMBIL DATA ONLINE
KLIK LINK DIBAWAH INI
http://202.149.73.67/login.php
KLIK LINK DIBAWAH INI
http://202.149.73.67/login.php
100 HARI AHOK, AHOK MERAGUKAN TRASNPARASI REKRUTMEN CPNS DKI
Basuki Ragukan Transparansi Rekrutmen CPNS DKI
Selasa, 27 November 2012 | 09:40 WIB
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama saat ruangan
serves di Komplek Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (17/10/2012).
Aktivitas yang juga dilakukan di semua lantai di Komplek Balaikota
tersebut untuk mengunjungi pegawai yang berkantor di gedung itu.
TERKAIT:
Dalam rapat dengan Badan Kepegawaian Daerah, seperti yang ditayangkan di YouTube berjudul "22 Nov 2012 Gub & Wagub menerima paparan BKD", Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan Basuki mendapat penjelasan soal rekrutmen CPNS di Pemprov DKI.
Kepala BKD Budhihastuti menjelaskan, Pemprov DKI sudah menggunakan e-recruitment berbasis IT. Pelamar, kata dia, mencapai 24.000 orang. Namun, yang dibutuhkan hanya 5.000 CPNS.
"Tes dilakukan di Gelora Bung Karno dengan anggaran Rp 3 miliar," jelas Budhihastuti.
Basuki pun menanyakan terkait prosesnya apakah sudah terkomputerisasi. Menurut Kepala BKD DKI belum. Hasil lembar jawaban masih diserahkan ke perguruan tinggi untuk penilaian. Basuki pun menyebut hal itu rawan kecurangan.
"Itu tidak transparan. DKI itu sudah ada sistem. Jadi, ujian itu tidak transparan. Saya tukangnya ngatur-ngatur nilai itu semua. Digeser-geser nilainya. Tanya ke Pak Taufik Effendy sebagai (mantan) Menteri PAN. Jadi dikasih ke PT, oknum juga main di sana," ujar Basuki.
Basuki meminta sistem rekrutmen CPNS benar-benar elektronik. Jika tidak, Basuki menegaskan tidak boleh ada perekrutan CPNS di Pemprov DKI.
"Kalau hasilnya dibawa, sistem komputerisasi, itu pasti bohong. Itu semua main. Jadi, saya izin Pak Gubernur kalau sistemnya masih seperti itu, enggak boleh ada rekrutmen," kata Basuki kepada Jokowi yang duduk di sebelahnya.
Menurut Basuki, DKI harus menjadi contoh semua daerah di Indonesia sebagai provinsi yang paling transparan merekrut CPNS. "Jadi, enggak boleh ada rekrutmen dengan kirim data hasil ujian, bohong semua," cetusnya.
Menanggapi hal itu, Budhihastuti menyatakan akan melakukan yang diminta Wagub. Namun, pengadaan komputernya baru diusulkan pada 2013.
Basuki pun memberi solusi bahwa BKD DKI bisa meminjam fasilitas Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk ujian. Dengan begitu, hasil ujian bisa langsung dilihat tanpa ada kecurangan.
"Di luar DKI aja bayar Rp 150 juta, apalagi DKI. Saya bukan menuduh siapa-siapa, tapi ini bukan soal uang, tapi soal sistem," ucap Basuki.
Agar tidak membeludak, lanjut Basuki, ujian bisa diatur tidak serentak. Soal pun bisa diacak komputer sehingga urutan soal tidak ada yang sama.
Berita terkait dapat diikuti di topik:
100 HARI JOKOWI-BASUKI
Minggu, 25 November 2012
SELAMAT HUT PGRI
JASAMU BAGAIKAN LAMPU PETROMAK INI
DISAAT MALAM ENGKAU TIADA HENTI UNTUK MENJAGAKU DAN MELINDUNGIKU HINGGA MATAHARI AKAN TERBIT
BEGITU JUGA GURU JASAMU TIADA HENTI UNTUK MENERANGKAN KU DAN MENJAGAKU TAK KENAL LELAH, WAKTU, DAN NYAWAMU ENGKAU TETAP ABADI
KAMI SEGENAP KELUARGA BESAR SDN DURI PULO 07 PAGI DAN SDN CIDENG 09 PAGI
MENGUCAPKAN TERUS MAJU DAN BANGKIT CITRAMU DALAM MEMBIMBINGKU
SELAMAT HUT PGRI
Sabtu, 24 November 2012
Ya allah telah engkau titipkan segenggam harta kepada diriku dan sekarang aku jalankan perintahmu yaitu santuni anak yatim piatu dan sayangilah dia seperti mana kita menyanyangi anak sendiri
FOTO KEGIATAN DI SDN DURI PULO 07 PAGI DALAM RANGKA MENYANTUNI
ANAK YATIM PIATU TERTANGGAL JUM'AT, 23 NOVEMBER 2012
FOTO KEGIATAN DI SDN DURI PULO 07 PAGI DALAM RANGKA MENYANTUNI
ANAK YATIM PIATU TERTANGGAL JUM'AT, 23 NOVEMBER 2012
Selasa, 20 November 2012
DAFTAR NAMA TENAGA HONORER YANG DIANGGAP PER 1 JANUARI 2005 SUDAH SETAHUN MASA DINAS DI PROVINSI DKI JAKARTA
KLIK LINK DIBAWAH INI
http://www.ziddu.com/download/20924998/daftarnamahonorer2005.pdf.html
KLIK LINK DIBAWAH INI
http://www.ziddu.com/download/20924998/daftarnamahonorer2005.pdf.html
Senin, 12 November 2012
berita dan hasil rapat tentang penambahan tunjangan honorer 2012
MASDAR HELMI
No comment
Peningkatan
kesejahteraan guru menjadi salah satu prioritas Pemprov DKI seiring
dengan dicanangkannya wajib belajar 12 tahun. Perhatian itu tidak hanya
diberikan kepada guru yang telah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS),
tapi juga kepada 12 ribu guru honorer di DKI Jakarta yang mulai
September mendatang akan diberikan tunjangan sebesar Rp 400 ribu per
bulan per orang.
"Ini sebagai balas jasa Pemprov DKI Jakarta karena tenaga pendidik
honorer juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di
ibukota," ujar Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta saat memberikan arahan
kepada ribuan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) DKI
Jakarta, di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (3/7).
Selain itu, untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di DKI Jakarta,
pihaknya juga berkomitmen untuk terus memberikan biaya dalam usaha
sertifikasi guru-guru yang ada di Jakarta. Karena dengan cara itu,
kemampuan guru juga akan semakin baik. "Saya juga perintahkan ke yayasan
beasiswa untuk dapat memverifikasi beberapa guru yang berprestasi
terutama dengan umur yang relatif muda. Beasiswa akan diberikan hingga
jenjang S3 kalau memang ada guru yang layak," jelasnya.
Copyright Corporation: M ARIFIN HARAHAP.S.Kom
Minggu, 11 November 2012
Jumat, 09 November 2012
Kamis, 08 November 2012
Langganan:
Komentar (Atom)





