SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI SDN DURI PULO 07 PAGI (VISI " GURU BIMBINGLAH KAMI KE NEGERI YANG CEMERLANG, ENGKAU BAGAI PENYULUH HIDUP KAMI ") JL KH ZAINUL ARIFIN NO: 71 KELURAHAN DURI PULO, KECAMATAN GAMBIR JAKARTA PUSAT NO TELP: (021)63867937 SDN DURI PULO 07 PAGI: 28 Nov 2012

Rabu, 28 November 2012

DATA TAHUN UNTUK BOP DAN BOS 2013

ANNGARAN DANA BOP DAN BOS AKAN DIAMBIL DATA ONLINE
KLIK LINK DIBAWAH INI

http://202.149.73.67/login.php
SDN DURI PULO 07 PAGI

100 HARI AHOK, AHOK MERAGUKAN TRASNPARASI REKRUTMEN CPNS DKI

Basuki Ragukan Transparansi Rekrutmen CPNS DKI
Selasa, 27 November 2012 | 09:40 WIB
Basuki Ragukan Transparansi Rekrutmen CPNS DKI KOMPAS/WISNU WIDIANTORO Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama saat ruangan serves di Komplek Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (17/10/2012). Aktivitas yang juga dilakukan di semua lantai di Komplek Balaikota tersebut untuk mengunjungi pegawai yang berkantor di gedung itu.
JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyoroti proses rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemprov DKI Jakarta yang menurutnya masih bisa diakal-akali. Dia meminta sistem rekrutmen yang transparan.

Dalam rapat dengan Badan Kepegawaian Daerah, seperti yang ditayangkan di YouTube berjudul "22 Nov 2012 Gub & Wagub menerima paparan BKD", Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan Basuki mendapat penjelasan soal rekrutmen CPNS di Pemprov DKI.

Kepala BKD Budhihastuti menjelaskan, Pemprov DKI sudah menggunakan e-recruitment berbasis IT. Pelamar, kata dia, mencapai 24.000 orang. Namun, yang dibutuhkan hanya 5.000 CPNS.

"Tes dilakukan di Gelora Bung Karno dengan anggaran Rp 3 miliar," jelas Budhihastuti.

Basuki pun menanyakan terkait prosesnya apakah sudah terkomputerisasi. Menurut Kepala BKD DKI belum. Hasil lembar jawaban masih diserahkan ke perguruan tinggi untuk penilaian. Basuki pun menyebut hal itu rawan kecurangan.

"Itu tidak transparan. DKI itu sudah ada sistem. Jadi, ujian itu tidak transparan. Saya tukangnya ngatur-ngatur nilai itu semua. Digeser-geser nilainya. Tanya ke Pak Taufik Effendy sebagai (mantan) Menteri PAN. Jadi dikasih ke PT, oknum juga main di sana," ujar Basuki.

Basuki meminta sistem rekrutmen CPNS benar-benar elektronik. Jika tidak, Basuki menegaskan tidak boleh ada perekrutan CPNS di Pemprov DKI.

"Kalau hasilnya dibawa, sistem komputerisasi, itu pasti bohong. Itu semua main. Jadi, saya izin Pak Gubernur kalau sistemnya masih seperti itu, enggak boleh ada rekrutmen," kata Basuki kepada Jokowi yang duduk di sebelahnya.

Menurut Basuki, DKI harus menjadi contoh semua daerah di Indonesia sebagai provinsi yang paling transparan merekrut CPNS. "Jadi, enggak boleh ada rekrutmen dengan kirim data hasil ujian, bohong semua," cetusnya.

Menanggapi hal itu, Budhihastuti menyatakan akan melakukan yang diminta Wagub. Namun, pengadaan komputernya baru diusulkan pada 2013.

Basuki pun memberi solusi bahwa BKD DKI bisa meminjam fasilitas Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk ujian. Dengan begitu, hasil ujian bisa langsung dilihat tanpa ada kecurangan.

"Di luar DKI aja bayar Rp 150 juta, apalagi DKI. Saya bukan menuduh siapa-siapa, tapi ini bukan soal uang, tapi soal sistem," ucap Basuki.

Agar tidak membeludak, lanjut Basuki, ujian bisa diatur tidak serentak. Soal pun bisa diacak komputer sehingga urutan soal tidak ada yang sama.
Berita terkait dapat diikuti di topik:
100 HARI JOKOWI-BASUKI